Minggu, 13 Mei 2012
Lezatnya Okonomiyaki
Okonomiyaki (お好み焼き?) adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.
Okonomiyaki adalah salah satu jenis masakan teppanyaki yang bisa dimakan begitu saja atau sebagai lauk teman nasi putih. Okonomiyaki sering dimakan dngan sendok datar yang disebut kote (hera) yang juga berfungsi sebagai sodet sewaktu membalik okonomiyaki.
Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti "suka-suka" (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti "panggang" (istilah "goreng" hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis:
* Okonomiyaki ala Kansai
irisan kol dicampur dengan adonan seperti sewaktu membuat puyonghai
* Okonomiyaki ala Hiroshima (Hiroshimayaki)
irisan kol hanya diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.
Tepung okonomiyaki siap pakai sudah mengandung baking powder, garam dan dashi agar okonomiyaki yang dihasilkan tidak keras. Parutan sejenis umbi bernama yamaimo sering ditambahkan ke dalam adonan okonomiyaki agar okonomiyaki menjadi lebih enak.
[Asal-usul]
Okonomiyaki berasal dari makanan ringan bernama Funoyaki berupa adonan dari terigu dan air yang digoreng. Di era Meiji, makanan ringan yang disebut Dondonyaki merupakan perkembangan funoyaki dengan tambahan nori, sosis ikan dengan bumbu saus dan digulung dengan sumpit sekali pakai. Di era Showa, dondonyaki berkembang menjadi Kyabetsuyaki yang menggunakan saus uster. Di Tokyo, dondonyaki berubah bentuk menjadi goreng adonan tepung encer di atas teppan yang disebut Monjayaki. Okonomiyaki seperti yang ada sekarang di daerah Kansai dan Hiroshima merupakan bentuk mutakhir dari Kyabetsuyaki.
Menurut cerita yang tidak jelas asal-usulnya, okonomiyaki diciptakan pelaut angkatan laut Jepang yang mengaduk-aduk tepung terigu di kota Kure, Prefektur Hiroshima karena ingin makan pizza seperti yang pernah dimakannya di Italia. Pelaut yang menciptakan okonomiyaki pulang ke tempat asalnya di Osaka untuk memperkenalkan okonomiyaki di daerah Kansai.
[Okonomiyaki ala Kansai]
Pada okonomiyaki ala Kansai, irisan kol dicampur dengan adonan tepung terigu sebelum digoreng. Jenis okonomiyaki yang paling klasik disebut butatama dengan isi berupa irisan tipis daging babi dan ikatama dengan isi berupa irisan cumi-cumi. Modanyaki (modernyaki) adalah jenis okonomiyaki dengan tambahan mi yang sudah dikukus agar orang yang makan menjadi cepat kenyang.
Di zaman sekarang, rumah makan okonomiyaki menyediakan banyak sekali pilihan isi, mulai dari irisan daging sapi, kerang, udang, daun bawang, tenkasu, benishōga (asinan jahe berwarna merah), kimchi, mochi, hingga jagung dalam kaleng dan keju.
Di daerah Kansai terdapat banyak rumah makan khusus okonomiyaki yang hanya menyediakan adonan dan pilihan isi. Pengunjung bisa menggoreng sendiri okonomiyaki di atas meja atau dibantu juru masak restoran.
Kental dan lengket adalah ciri khas saus okonomiyaki daerah Kansai. Ikari dan Oliver adalah merek saus okonomiyaki yang terkenal di daerah Kansai, walaupun masih banyak lagi produsen saus yang lain. Produsen saus dari Hiroshima dengan merek Otafuku Sauce juga memasarkan saus di daerah Kansai.
Saus juga sering dibuat dari campuran dorosauce (saus manis dan kental dengan rasa sedikit rasa pedas) dan saus uster. Variasi lain saus dibuat dari campuran saus tonkatsu dengan saus uster.
Sebagian besar penjual okonomiyaki di daerah Kansai terutama di Osaka menambahkan mayones sebagai penyedap. Menurut sebagian orang, perpaduan harmonis antara manisnya saus okonomiyaki dan rasa mayones yang gurih membuat okonomiyaki menjadi lebih enak. Sebagian besar penjual okonomiyaki di kota Kobe tidak menyukai penambahan mayones pada okonomiyaki karena dianggap merusak rasa. Mayones hanya diberikan kepada pengunjung restoran kalau memang diminta.
Okonomiyaki ala Hiroshima biasanya tidak menggunakan mayones, walaupun akhir-akhir ini mulai banyak penjual yang menggunakan mayones untuk mengikuti selera orang.
credit: wikipedia
shared by mycolorisland
take out with full credits
Categories
All About Japanese
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
enak banget jadi ngiler deh mau
tips kecantikan
Posting Komentar